Tak Disangka, Buah Yang Sering Kita Makan Ini Ternyata Beracun

please wait 10 Seconds





Dalam menjaga kestabilan tubuh, kita memerlukan beraneka makanan bergizi dan kaya akan vitamin serta protein. Tubuh kita pun membutuhkan asupan buah-buahan agar tetap sehat.

Menurut penuturan beberapa ahli, tubuh kita di haruskan tetap terjaga kebugarannya dengan cara olahraga dan mengkonsumsi banyak buah-buahan.

Tapi tak disangka, ternyata buah-buahan yang sering kita makan, mengandung banyak racun. Berikut adalah deretan buah-buahan beracun tersebut.

1.    Ackee

Banyak orang yang masih belum mengetahui buah ini. Tapi berbeda dengan orang yang tinggal di benua Afrika, tepatnya sisi Barat Afrika. Buah ini biasa tumbuh di dataran tinggi dengan ketinggian 12 meter dari permukaan tanah. Meskipun buah ini populer di benua Afrika ternyata buah ini mengandung racun yang sangat mematikan. Jangan pernah makan buah ini secara mentah, karena banyak mengandung zat hypoglycerin.

2.    Pala

Buah yang satu ini banyak di konsumsi orang sebagai musuh penyakit diabetes dan hepatitis. Di Indonesia buah tersebut sudah sangat populer. Tapi, apakah kalian tahu bahwa buah ini mengantuk zat myristicine? Zat tersebut dapat mengakibatkan orang yang memakannya menjadi muntah, berkeringat, dan lemas.

3.    Jathropa

Buah yang biasa ditemukan dikawasan India ini ternyata mengandung zat beracun yang cukup tinggi. Di India sudah banyak korban yang dirawat ke rumah sakit karena mengkonsumsi buah ini. Buah ini pun mendapat julukan “Black Vomit Nut”.

4.    Apricot

Buah yang terkenal dengan racunnya, ternyata memiliki sisi yang tak beracun. Biji buah ini tidak mengandung racun. Di kawasan Asia, biji buah ini rasanya sangat manis, oleh karena itu tidak sedikit orang biasa menggunakannya untuk mengganti Almond. 

5.    Belimbing

Rasa manis yang nikmat dari buah ini ternyata tidak semanis kandungan yang ada pada buah ini. Terutama setelah kita mengulas pada artikel tersebut. Pasalnya, khusus penderita Diabetes sangat dilarang memakan buah ini meskipun sedikit, karena dapat berujung dengan kematian.